Sunday, November 30, 2008

2.1.4 Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis Internet Marketing

Setelah saya kemukakan kelebihan bisnis Internet Marketing maka saatnya saya sampaikan kesalahan yang biasa dilakukan para Pembelajar bisnis Internet Marketing. Hal ini saya tulis dari pengalaman saya sendiri yang beberapa kali putus asa dan bangkit lagi. Kesalahan yang sering dilakukan para pembelajar bisnis Internet Marketing adalah :

  1. Terlalu Bersemangat. Lho kok terlalu bersemangat tidak boleh sih ? Bukan terlalu bersemangat yang merupakan kesalahan tetapi orang yang sedang belajar bisnis Internet Marketing bila terlalu bersemangat maka akan ada semacam eforia, clik sana clik sini. Dowload sana download sini, kumpulin ebook gratis di sana dan di sini. Akhirnya tidak ada waktu untuk memulai bisnis yang sebenarnya. Biasa para guru menyebutkan Information Overload.
  2. Ingin Cepat Mendapatkan Hasil. Bagi pemula seperti saya mendapatkan hasil ( $ ) adalah tujuan utama untuk belajar bisnis IM. Bila hal itu tidak diimbangi informasi yang benar maka kadang hal itu bisa mematahkan semangat karena merasa sudah berusaha tetapi kok belum mendapatkan hasil juga. Padahal yang dibutuhkan adalah harus tekun dan fokus baru bisa menghasilkan hasil seperti yang diinginkan.
  3. Tidak Fokus. Saking banyaknya informasi di depan mata maka akhirnya sulit sekali untuk fokus. Saat inipun kadang saya masih sering mengalami hal itu. Banyak sekali yang ingin dibaca, dipelajari dan dipraktekkan sehingga semuanya serba nanggung dan akhirnya butuh waktu yang lama untuk bisa mencapai target.
  4. Tidak Mau Praktek. Sering pemula seperti saya hanya baca, baca dan baca. “Nanti aja ah prakteknya” biasanya seperti itulah saya berkilah. Akibatnya saya tidak pernah juga mencoba / mempraktekkan apa yang sudah saya baca itu. Akhirnya bisa ditebak, hasil tidak diperoleh lama-lama frustasi.
  5. Salah memahami jurus ATM. Jurus ATM atau Amati Tiru dan Modifikasi adalah jurus yang sangat ampuh di dunia bisnis IM. Tapi kadang memakan korban juga bila kita tidak siap dengan jurus itu. Mengapa? Ya,... karena ketika kita sedang meng-AMATI website orang lain (untuk selanjutnya ditiru) kadang saya merasa terlalu sulit membuat seperti itu atau malah tidak tahu harus dari mana saya harus memulai untuk membuat website seperti itu. Akibatnya bisa ditebak, kembali frustasi dan putus asa.
  6. Menganggap bisnis Internet Marketing hanya Selingan. Sikap yang benar dibutuhkan ketika kita memutuskan untuk belajar bisnis Internet Marketing ini. Biasanya kita mengawali dengan coba-coba. Dari situ bisa ditebak apabila kita mengalami sedikit kendala saja maka akhirnya malaslah yang akan segera datang. Sebenarnya yang dibutuhkan adalah memutuskan untuk serius dan menganggap bahwa proses yang harus dijalani adalah sebuah investasi bisnis. Anggap seperti misalnya kita sedang membukan bisnis rumah makan atau wartel. Dalam hal ini pasti kita akan sangat serius, full effort dan berusaha mati-matian karena sudah banyak uang yang diinvestasikan pada bisnis ini. Sedangkan di bisnis IM karena modal relatif sedikit sehingga kadang kita malah tidak serius.
  7. Tidak Punya Partner atau Pembimbing. Punya partner atau pembimbing sangat penting dalam belajar bisnis IM ini karena bila suatu saat kita mengalami kesulitan maka kita bisa bertanya atau berdiskusi untuk mencari jawaban. Bila tidak ada ? Bila tidak ada partner / pembimbing bisa mentok dan lagi lagi males buanget.

Selengkapnya...

Tuesday, November 25, 2008

2.1.3 Kelebihan Bisnis Internet Marketing

Setelah beberapa artikel OOT alias out of topic maka saatnya kita kembali ke laptop alias kembali ke tema yang ada di daftar isi. Persiapan mental perlu dilakukan agar semangat terus membara, maju terus pantang mundur. Knapa perlu semangat ? Karena menggeluti bisnis ini sangat rentan kebosanan dan putus asa (saya sendiri sudah jatuh bangun beberapa kali). Kelebihan bisnis Internet Marketing mirip dengan kelebihan bisnis MLM yaitu :

  1. Waktu Flexible Bila Anda seorang karyawan maka aktifitas di bisnis Internet Marketing ini bisa dilakukan setelah Anda pulang kerja di malam hari atau hari Sabtu dan Minggu. Waktu sebanyak 3 jam sehari yaitu antara jam 20.00 s/d 11.00 sudah cukup buat kita untuk menjalankan dan mempelajari bisnis ini.
  2. Untuk Siapa Saja Selain waktu yang flexible, bisnis Internet Marketing ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan oleh Ibu rumah tangga sekalipun. Mengapa demikian karena sebenarnya bisnis ini gampang-gampang susah. Gampang karena siapapun bisa melalukannya tidak harus pakar IT, susahnya karena memang harus telaten belajar setahap demi setahap sampai bisa. Bila Anda konsisten maka dengan waktu 6 – 12 bulan sudah bisa menghasilkan uang. Besar kecilnya uang tentunya relatif tergantung keseriusan Anda.
  3. Tempat Flexible Tidak memerlukan tempat khusus seperti kantor, warung, toko atau ruko. Cukup dilakukan dirumah atau dimana saja Anda ingin melakukan aktifitas.
  4. Modal Relatif Kecil Tentunya dibandingkan dengan beberapa bisnis konvensional seperti misalnya buka warnet, wartel, game center, dll. Bila harus sewa toko maka biasa sewa toko / ruko, anggap saja Rp. 10Juta / tahun akan hilang tidak peduli bisnis laku atau tidak. Sedangkan untuk bisnis online, investasi paling besar adalah investasi waktu dimana pada umumnya kita masih punya waktu banyak. Sedangkan investasi uang relatif sedikit yaitu hanya untuk beli komputer, berlangganan internet dan membeli beberapa buku atau eBook.
  5. Nett Margin Besar Setelah penjelasan tentang modal yang relatif kecil maka dapat dijelaskan pula bahwa nett margin dari bisnis ini bisa sangat besar, bisa mencapai 100% bahkan lebih. Dibanding dengan bisnis konvensional yang mempunyai nett profit 5-15%.
  6. Tidak / Jarang Perlu Bertemu Orang Secara Langsung Berbeda dengan bisnis MLM, di bisnis Internet Marketing ini Anda tidak perlu menawarkan kepada orang secara langsung alian prospekting. Hal ini cukup melegakan buat tipe orang tertentu yang memang tidak terlalu suka bertemu orang secara langsung dalam menjalankan bisnisnya.
  7. Dan masih banyak kelebihan bisnis Internet Marketing yang lain.

Selengkapnya...

Thursday, November 20, 2008

Inspirasiku

Artikel ini sengaja saya posting persis 1 bulan sejak artikel pertama dipostingkan yaitu pada tgl 20 Oktober 2008 jam 12.42 PM. Tak terasa sudah ada 17 artikel dimana 15 artikel adalah tulisan saya sendiri dan 2 artikel saya ambil dari website lain. Menulis artikel sendiri merupakan prestasi tersendiri buat saya karena saya tidak pernah punya pengalaman menulis, tidak pernah belajar secara khusus dan terus terang tidak pernah terfikir sebelumnya untuk bisa menulis asrtikel. Walaupun saya akui bahwa mungkin nilai atau bobot dari artikel saya itu tidak ada apa apanya dibanding bobot artikel dari blog-blog terkenal atau dari penulis-penulis profesional tapi saya cukup puas akan prestasi saya ini.


Satu hal yang membuat saya cukup berani menulis sebenarnya diawali pada beberapa bulan lalu di sebuah toko buku. Ketika saya sedang melihat-lihat buku tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah buku berwarna putih yang cukup tebal berjudul FSQ. Sebanarnya saya tidak tertarik pada buku itu tetapi entah mengapa saya sempat membaca nama pengarangnya, ya .... pengarangnya bernama Iman Supriyono. Dalam hati saya “eh kok namanya sama dengan nama teman kuliah saya dulu ya .....”. Iseng buku itu saya ambil dan saya bolak-balik dan ketika saya lihat bagian belakang yang mencantumkan foto pengarangnya ternyata wajahnya tidak asing lagi ya .... itu Iman Supriyono teman kuliah saya. Terus terang saya kurang mengikuti perkembangan teman-teman kuliah karena sejak saya lulus dan bekerja saya sering pindah kerja sehingga kadang-kadang kehilangan kontak dengan teman-teman saya. Biasa kami bertukar kabar lewat “mailing list swasta” alias email-emailan saja. Replay all tinggal kirim. Karena sering pindah kerja dan susah meng-akses internet menjadikan saya “kurang gaul”.

Setelah saya mengetahui adanya temen yang menjadi penulis buru-buru saya kabari temen-teman saya lewat email. Ternyata saya yang kuper alias kurang pergaulan, (ya maklum karena memang jarang kontak). Rasanya malu juga saat itu tapi saya abaikan saja. Tetapi setelah saya rasa-rasakan ternyata saya tidak bisa melupakan kejadian kecil itu dan saya merasa ada kebocoran energi pada saat itu. Setelah saya amati dan rasakan saya berkesimpulan bahwa rasa malu itu yang mem-bocorkan energi saya. (Bagi Anda yang phlegmatis pasti tahu apa yang saya rasakan). Alhandulillah saya bisa mengenali sampah emosi saya itu dan segera saja saya tapping dengan SEFT. Dalam 3 putaran tapping perasaan saya menjadi lebih enak dan perasaan malu sudah berkurang drastis.

Setelah perasaan agak enakan entah mengapa kemudian saya berfikir tentang teman saya Iman Supriyono yang saya ceritakan diatas.


“Waktu kuliah saya kenal dia sebagai mahasiswa yang aktif dalam bisnis. Bagaimana tidak aktif, disaat sebagian teman-teman hanya sibuk kuliah thok dia punya kesibukan lain yaitu jual beli sepeda motor. Sekarang ini saya masih menyimpan kartu namanya yang dia berikan ketika menjalani bisnis itu. Sungguh mahasiswa yang luar biasa kata saya dalam hati.” 

Saat itu saya berfikir tentang prestasi dia sebagai penulis yang menurut saya luar biasa dan itu sangat berhubungan erat dengan rencana saya pada saat itu untuk membuat sebuah blog. Ya ... sebuah blog, blog tentang apa saja pokoknya ada dulu. Tetapi kendala saya paling besar adalah masalah konten atau isi berupa artikel. Saat itu saya tidak bisa menulis artikel jadi itu kendala utama dalam menulis blog. Setelah mebaca buku FSQ yang begitu mengalir akhirnya saya menemukan solusi dari masalah saya itu. Solusi itu sangat sederhana yaitu “mulai menulis”. Artikel pertama yang saya tulis adalah Tentang Saya yang akhirnya saya postingkan 1 bulan lalu. Setelah artikel pertama saya buat dengan penuh perjuangan yang memakan waktu sekitar 2 hari akhirnya menulis artikel selanjutnya menjadi hal yang mudah buat saya.

Blog saya ini adalah blog hasil karya seorang blogger pemula. Belum ada strategi SEO, belum memakai riset market & riset keyword, belum memperhatikan sebaran keyword, jumlah optimal keyword tiap artikel, jumlah kata tiap artikel, menggunakan tagging, dan belum melakukan promosi, belum mencari backlink, dll. Yang penting buat saya saat itu pokoknya buat dulu dah. Cara penulisannya mungkin juga masih jauh dari artikel ideal, mungkin karena tidak tahu cara menulis artikel yang baik dan ide di kepala bertumpuk-tumpuk. Tapi gak apa yang penting tulis tulis dan tulis dulu. Tapi walau ala kadarnya ada beberapa prestasi (pada saat artikel ini saya tulis) yang cukup menambah semangat antara lain :

  1. di index ama google < 1 bulan 
  2. masuk halaman pertama rangking 1 dari 15.200 halaman website di google dengan keyword “pengertian blog domain dan hosting” 
  3. masuk halaman pertama rangking 9 dari 205.000 halaman website di google dengan keyword “contoh blog yang menghasilkan uang” 
  4. masuk halaman ketiga rangking 27 dari 1.400.000 halaman website di google untuk keyword “pengertian blog“. 
  5. dst ... 
Oh ya mungkin mulai hari ini saya akan sedikit berkonsentrasi membuat website kedua saya yang lebih baik lagi untuk membidik google adsense jadi mungkin blog ini agak lebih jarang saya up date, tapi mudah-mudahan bisa posting 1 atau 2 minggu sekali, mudah2an deh.....

Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Iman Supriyono yang telah mengilhami saya untuk bisa memulai menulis, juga terima kasih kepada teman-teman saya yang telah secara tidak langsung membantu saya menemukan 1 lagi sampah emosi saya sehingga menjadikan berkurangnya satu lagi sampah emosi saya.

Matur Suwun telah membaca...
Salam dari saya

Awan

Selengkapnya...

Saturday, November 15, 2008

Anak umur 9 tahun menterapi sendiri phobia pada kecoa dengan SEFT (Selingan #4)

Anak umur 9 tahun menterapi sendiri phobia pada kecoa dengan SEFT.
Anda dapat menyaksikan kemudahan teknik Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) ini sehingga anak umur 9 tahun pun dapat melakukannya sendiri untuk menangani emosi-emosi negatif mereka. Berikut kisahnya.
Kinanty 9 th, anak SD kelas 3 pernah saya ajari teknik SEFT. Beberapa kasus emosionalnya pernah saya tangani seperti phobia tikus, kecoa, takut karena dinakali oleh teman sekelasnya, tidak suka pada guru kelas karena galak.
Suatu waktu, Ia muncul phobia kecoa muncul kembali dengan aspek yang berbeda. Ia merasa takut bila ada kecoa terbang dan akan hinggap ke arahnya. Saya menyuruhnya untuk melakukan tapping SEFT. Ia membayangkan kecoa yang terbang dan akan hinggap itu. Pada saat itu Kinan merinding yang menunjukan Ia pada intensitas 10 pada rasa takutnya.

Segera Ia melakukan setup dan mentapping satu putaran penuh. Setelah itu Ia membayangkan kembali kecoa itu. Kinanty melaporkan masih terasa merinding sedikit tanda bahwa ada penurunan intensitas namun masih tersisa. Ia lalu melakukan setup kembali dan mentapping satu putaran penuh. Setelah itu Ia membayangkan kembali kecoa itu dan Ia mengatakan tidak merinding dan takut lagi.
Kini emosi negatif takut terhadap kecoa sudah dapat Ia atasi sendiri. Semua dilakukan tidak sampai 10 menit. Mungkin Anda tidak menyadari masalah-masalah emosional anak-anak Anda
seperti malas belajar, malas sekolah, tidak suka terhadap gurunya yang galak, takut menghadapi tes ulangan, dll

Emosi-emosi negatif bisa datang dari lingkungan sekolah, rumah, tempat tinggal, tontonan TV, pengaruh teman, dll. Dan bayangkan bila Anak anda mempunyai ketrampilan untuk menangani
masalah-masalah emosi mereka seperti yang dicontohkan di atas. Adalah tugas orang tua untuk membekali mereka dengan teknik SEFT yang mudah dan powerful ini.

Supriyatno, Alumni SEFT angkatan XIV

Diambil dari www.logos-institute.com

Selengkapnya...

Friday, November 14, 2008

Belajar Hidup dari "The True Little SEFTer From East Java" (Selingan#3)

Umurnya 12 tahun, anak pertama, parasnya cantik, badannya tegap, matanya tajam, jiwa sosialnya tinggi dan ramah.
Aku menyebutnya, RUSA TUTUL...karena dia memang terlihat indah, bahkan saat dia 'sakit' sekalipun..

SATU
TRAUMA

Sekitar empat tahun lalu, ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Peristiwa ini yang diduga kuat menjadi awal trauma menumpuk yang bersemayam di benaknya.
dia sangat khawatir ibu dan adik2nya akan meninggal dengan cara yang sama. kekhawatiran ini terus mengakar menjadi ketakutan yang luar biasa. ditambah, kehilangan orang yang paling dicintainya. dari keterangan ibunya, anak ini adalah duplikat ayahnya. mulai fisik sampai perangai, juga sifat sosialnya yang sangat menonjol. dia sangat dekat dengan ayahnya. dalam perjalanannya, ia juga diduga 'diganggu' makhluk halus. ini kemungkinan karena dia suka menyendiri di kamar atas rumahnya. kebetulan anak ini memang pemberani. Mulailah, ia sering merasa ada yang mengikuti di belakangnya. lalu ada yang menindih perutnya,
sehingga terasa sangat sakit. sejak saat itu keceriaanpun berangsur hilang...berganti sikap khawatir yang berlebihan. murung. diam. takut kegelapan. takut di kamar mandi.takut naik mobil. takut ibunya kecelakaan. takut adiknya kenapa - napa. selalu merasa diikuti makhluk halus. dan sejumlah ketakutan yang membuatnya membeku.

Puncak tumpukan ketakutan dan kegelisahannya adalah ketika terjadi banjir besar di desanya.
yang sempat menenggelamka n sekitar kampungnya setiggi satu meter hingga beberapa hari.
Anda bisa menduga, apa manifestasi ketakutan itu? sepanjang waktu ia berlarian ke sana ke mari...berkeliling ruangan, berlari ke ruang lain...sambil meneriakkan kata WEDI (takut-Jawa, red) tanpa henti..WEDI...WEDI. ..WEDI... WEDI...dan matanya terus bergerak tidak normal. melirik ke kanan ke kiri dengan cepat. kalau orang Suroboyo bilang, mripate kocak. Melihat itu, ibunda dan neneknya, hanya terdiam, berdiam di ujung ruang...dan menangis...tak tahu apa yang harus dilakukan. ketika ibunya bertanya WEDI apa nak? dia malah menjawab. "Ibuk iki piye, wedi yo wedi. kok ditakokno" (ibu ini gimana, takut ya takut. kok ditanyakan) Mungkin....dia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan ketakutan yang sudah menggunung.
Sebelum keluhan si anak ini memuncak, sebenarnya orang tuanya sudah mengusahakan berbagai pengobatan. Tapi puncak trauma membuat mereka mengerahkan tenaga lebih banyak untuk mendorong kesembuhan si anak.

DUA
PERTEMUAN

Pertama kali aku bertemu dengan anak ini, di rumah budenya. sepulang dari berobat di surabaya. Aku terkesima. Jika selama ini aku mendengar tentang dia dari budenya. hari itu aku melihat langsung. duduk berhadapan. Sejak duduk, dia tak pernah berhenti menggerakkan kakinya, memukul mukulkan ke lantai, matanya kocak, dan hanya menoleh ke kanan dan ke kiri. budenya coba mengenalkanku. .."ini temannya bude nak.."dia melihatku dengan pandangan kosong...danketika kutanya 'sampeyan sakit apa' dengan tegas dia menjawab 'sakit bingung'.aku kaget...'kok tahu kalau sakit bingung?" 'iya soalnya bingung pingin ke sana ke mari' 'kenapa pake bingung" 'iya, harus kemana dulu. nanti kalau pingin ke sana, sudah kesana, pingin ke sini. kalau dah di sini, pingin ke sana. Capek" aku mengatupkan gigi menahan tangis..."ya Alloh, betapa melelahkannya menjalani sakit seperti itu.
berjalan ke sana kemari itu dia lakukan sepanjang hari. dan hanya berhenti ketika malam.
dalam bayanganku, kadang orang dengantrauma begitu, cenderung introvet. tapi anak cerdas ini tidak. dia cukup welcome dengaku. dan membiarkan saja ketika aku mencoba tapping.
Mungkin pertemuan itu mengesankan baginya juga bagiku. karena sejak hari itu, dia terus minta tapping. alhasil, rencana berkunjung seminggu, molor hingga satu bulan...hehe. .
Sejak itu pula, usaha penyembuhan menjadi bertambah. bukan hanya dengan Psikiater, Tabib, juga SEFT Aku sempat berkata ke ibunya dengan nada profokatif,' kita pepet terus aja penyakitnya. apapun penyakitnya dengan tiga peluru. Psikiater, Tabib dan SEFT' hehe, alhamdulillah, ibunya sepakat. sambil mengkonsumsi berbagai obat jiwa, ramuan dari Tabib, dia juga rajin tapping. yah menjalani terapi SEFT ala kadarnya. ente - ente semua khan tahu, gue bukan psikolog. jadi...hanya bermodal kekuatan hati dan kepercayaan bahwa selalu ada obat untuk setiap penyakit. wes, pokoke mlakuuu..... dan niteni....
banyak warna warni bentuk terapinya. mulai dari tapping biasa, sampai menyusuri pematang tambak di siang bolong. menyusuri tepi bengawan. adaptasi ruangan. menyanyi, menari, bercanda, sampai tidur berdua dengan pengantar cerita cerita ringan.
untungnya anak ini cerdas dan supel. sehingga komunikasi kami gampang. dia juga cukup lancar ketika saya minta untuk menuliskan semua traumanya. hanya setengah jam, ia bisa menulis hampir 100 keluhan. setiap hari, dia menghitung sendiri kesembuhannya.
ketika dia tidak lagi takut air, maka kesembuhannya tambah berapa persen, gaktakut ke kamar mandi bertambah berapa persen..dan seterusnya. tapi....sebelum ia terlalu bergantung padaku....aku memutuskan untuk pulang. aku masih ingat, ketika aku pulang dia berkata...
"sembuh saya masih 50 persen, jadi kurang 50 persen" dia memang begitu,
banyak kata dan kalimatnya yang layaknya orang dewasa. "nanti kalau mbak yulia kesini lagi, saya dah sembuh". saya tidak tahu,
apakah itu kalimat pengharapan, atau janji atau apa. Tapi aku senang mendengarnya. ...
Yulia
sumber www.logos-institute.com

Selengkapnya...

Add to Technorati Favorites

Recent Comment

Recent Post

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP